Cara Konfigurasi IPv4 dan IPv6 Di Sistem Operasi Windows, Linux dan Command Prompt
Posted by Adiesuhairi
Posted on May 01, 2014
with No comments
Pada Sistem Operasi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet.
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
1.Konfigurasi Tcp/Ip Windows Xp
1.1. Konfigurasi Dinamis
Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows Xp akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default
Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.
Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:
Klik Start
Klik Programs
Klik Connect To
Klik Show All Connections
Klik kanan Local Area Connection
Klik Properties
klik Internet Protocol (TCP/IP)
Klik Properties.
klik tab Networking
Klik Obtain An IP Address Automatically
Klik Ok
1.2. Konfigurasi Manual
1. Klik start
2. Klik program
3. Klik connect to
4. Klik show all network connections
5. Klik kanan local area connection
6. Klik properties
7. Klik internet protocol(tcp/ip)
8. Klik properties
9. Pilih use the following address
10. Kemudian ketik alamat ip,subnet mask, dan default gateway.jika jaringan punya server dns,maka anda dapat mengatur computer anda agar memakai dns.
11. Agar computer memakai dns pilah use the following dns server addresses
12. Pada preferred dns server and alternate dns server,ketik alamat server dns primer dan sekunder
Anda harus selalu memverifikasi dan menguji konfigurasi TCP/IP Anda untuk memastikan komputer Anda dapat berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Anda dapat mengerjakan pengujian konfigurasi TCP/IP yang mendasar dengan memakai utiliti Ipconfig dan utiliti PING.
Dengan Ipconfig, Anda memverifikasi parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host, yang meliputi alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal ini bermanfaat dalam menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.
Untuk memakai Ipconfig dari command prompt:
Bukalah command prompt
Ketika command prompt ditayangkan, ketiklah Ipconfig/all, lalu tekan Enter.
Setelah Anda memverifikasi konfigurasi itu dengan utiliti Ipconfig, Anda dapat memakai utiliti PING untuk menguji konektivitas.
Seperti utiliti Ipconfig, utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Command syntaxnya adalah:
Ping IP_Address
Jika PING success, maka manful sebuah pecan
2.konfigurasi tcp/ip windows 7
1. Klik start, ketik pada teaks box view network connections atau cutup ketik tcp .
2. klik di menu view network connections.
3. Pilih type konekes yang sedan digunakan
4. Klik kanan dan klik properties.
5. Pilih diantara internet protocol version 4 ( tcp/Ipv4) atau internet protocol version 6 (tcp/ipv6), lalu klik properties.
6. Cara ganti alamat ip ipv4 :
Untuk memperoleh ip secara otomatis klik obtain an ip addresss automa tically dan kemudian klik oke
Untuk ip secara manual klik use the following ip address .dan kemudian di kotak isian ip address ,subnetmask ,dan default gateway.ketik pengaturan yang di inginkan .
7. Untuk setting dns server address gunakan langkah berikut:
Untuk memperoleh dns server address secara otomats klik obtain dns server address automaticaaly,lalu klik oke
Untuk menetapkan alamat dns server address secara manual klik use the following dns server addresses. lalu di kotak preferred dns server dan alternate dns server . ketiik alamat server dns primer dan sekunder. Untuk mengganti settingan dns dapat kita Gunakan aplikasi dns jumper .
3.konfigurasi tcp/ip pada windows vista
Untuk mongkonfigurasi jaringan tcp
a. Klik tombol Start Windows Vista.
b. Klik Network.
c. Klik Network Center.
d. Klik Open Connection
e. Klik dua kali pada Local Area Connection. Setelah itu Windows Vista akan menampilkan kotak dialog Local Area Connection Properties
f. Klik tombol Sharing
g. Beri tanda centang di depan pilihan Allow other network users to connect through this computers Internet Connection
h. Klik tab Configure
i. Klik Internet Protocol version 4 (TCP/IPv4)
j. Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4) Properties
k. Klik Use the following IP Address, misalnya 192.168.0.1
l. Klik di kolom Subnet mask
m. Ketikkan IP Gateway di kolom Default gateway, misalnya 192.168.0.1
n. Klik OK untuk kembali ke kotak dialog sebelumnya
o. Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog tersebut
4.Konfigurasi Tcp/Ip Address Pada Linux
Setting IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode yaitu mode teks (Console) dan mode grafis (GUI).
Konfigurasi IP di sistem operasi linux tidaklah sulit seperti yang dibayangkan, jika anda tidak suka teks mode anda bisa menggunakan mode grafis.
Hampir semua distro Linux keluaran terbaru sudah menyediakan program berbasis GUI untuk mengatur IP address. Sebagai bahan percobaan saya gunakan Linux Ubuntu, berikut ini langkah langkahnya.
Mode teks
File konfigurasi IP terletak pada /etc/network/interfaces . Untuk membuka file tersebut gunakan teks editor vim dengan hak akses sebagai root.
Berikut ini perintahnya.
sudo vim /etc/network/interfaces
Ketikan perintah diatas dan tekan enter maka anda akan diminta untuk mengisikan password root. Perintah sudo adalah perintah untuk menggunakan hak akses super user (root), sudo = Super User Do.
Setelah file konfigurasi tersebut terbuka, cari bagian yang terdapat kata eth0 (ethernet card pertama). Misalkan saya ingin menyetting IP 192.168.0.3, maka pada bagian eth0 ubah menjadi seperti berikut.
auto eth0
iface eth0 inet static
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
address 192.168.0.3
netmask 255.255.255.0
Setelah selesai mengedit, langkah selanjutnya adalah merestart service network supaya konfigurasi IP yang baru bisa dijalankan. Berikut ini perintahnya.
Untuk menghentikan sevice ketikan :
sudo /etc/init.d/networking stop
Untuk menjalankan service ketikan :
sudo /etc/init.d/networking start
Sekarang ketikan perintah ifconfig eth0 untuk mengecek apakah IP address sudah berubah.
Selain untuk mengecek alamat IP perintah ifconfig bisa juga digunakan untuk setting IP secara tidak permanen, artinya settingan IP akan kembali seperti semula ketika komputer direstart. Berikut ini cara menyetting IP tidak permanen menggunakan perintah ifconfig.
Bentuk umum :
sudo ifconfig eth0 [alamat IP] netmask [netmask] broadcast [alamat broadcast]
contoh :
sudo ifconfig eth0 192.168.0.3 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255
Mode grafis
Bagi anda yang tidak suka dengan teks mode berikut ini cara konfigurasi IP yang berbasis grafis. Pertama klik system , lalu pilih administration , kemudian klik network.
konfigurasi IP address di linux
Pilih wired connection lalu klik tombol properties.
konfigurasi IP address di linux
Disini anda bisa mengisikan alamat IP dan subnet mask yang ingin anda gunakan.
CARA KONFIGURASI IPV6 DENGAN COMMAND PROMPT
1. Instalasi
a. Command Prompt
Run Commannd > cmd
C:\Documents and Settings\rusiawan>ipv6 install
Installing…
Succeeded.
b. GUI via Network Connection
Control Panel > Network Connection > Local Area Connection > Install > Protocol Microsoft TCP/IP Version 6, OK
Lalu pada LAN Properties pastikan ada ceklist pada bagian Microsoft TCP/IP version 6
2. Konfigurasi
a. Konfigurasi alamat IPv6
Bisa dilakukan secara otomatis maupun manual.
Konfigurasi IPv6 secara otomatis didapatkan dari stateless autoconfiguration yang diterima dari router advertisement dan stateful autoconfiguration dari DHCPv6. Jika ada router IPv6 yang mengirimkan router advertisement sementara mesin Windows dengan IPv6 yang sudah terinstall di dalamnya tidak langsung mendapatkan IPv6 maka bisa diketikkan pada command prompt :
C:\Documents and Settings\rusiawan>ipv6 renew
Sedangkan konfigurasi manual bisa dilakukan dengan netsh (pada Windows XP) atau melalui GUI (pada Vista). Untuk penggunaan netsh ini bisa dilihat pada tulisan IPv6 dan Windows Bagian ke-2
b. Cek IPv6 pada Windows
Bisa dilakukan berbagai perintah dari Command Prompt :
- "ipconfig" atau "ipconfig /all" atau "ipv6 if"
Misal pada konfigurasi komputer saya hasil dari "ipv6 if" adalah sbb. :
Interface 7: Teredo Tunneling Pseudo-Interface
Guid {6CB843A6-2A72-41BD-9939-D6BE245CD7DB}
zones: link 7 site 4
cable unplugged
uses Neighbor Discovery
uses Router Discovery
routing preference 2
link-layer address: 0.0.0.0:0
preferred link-local fe80::5445:5245:444f, life infinite
multicast interface-local ff01::1, 1 refs, not reportable
multicast link-local ff02::1, 1 refs, not reportable
link MTU 1280 (true link MTU 1280)
current hop limit 128
reachable time 19500ms (base 30000ms)
retransmission interval 1000ms
DAD transmits 0
default site prefix length 48
Interface 6: Ethernet: Local Area Connection
Guid {0E88C316-A27B-4899-A5E1-7C9DB0E4A727}
uses Neighbor Discovery
uses Router Discovery
link-layer address: 00-08-02-94-d0-43
preferred global 2001:d30:3:242:fdae:16fe:9d48:a3f5, life 6d48m3s/45m16s (temporary)
preferred global 2001:d30:3:242:208:2ff:fe94:d043, life 29d23h55m43s/6d23h55m43s (public)
preferred link-local fe80::208:2ff:fe94:d043, life infinite
multicast interface-local ff01::1, 1 refs, not reportable
multicast link-local ff02::1, 1 refs, not reportable
multicast link-local ff02::1:ff94:d043, 2 refs, last reporter
multicast link-local ff02::1:ff48:a3f5, 1 refs, last reporter
link MTU 1500 (true link MTU 1500)
current hop limit 64
reachable time 23500ms (base 30000ms)
retransmission interval 1000ms
DAD transmits 1
default site prefix length 48
Interface 3: 6to4 Tunneling Pseudo-Interface
Guid {A995346E-9F3E-2EDB-47D1-9CC7BA01CD73}
does not use Neighbor Discovery
does not use Router Discovery
routing preference 1
link MTU 1280 (true link MTU 65515)
current hop limit 128
reachable time 15000ms (base 30000ms)
retransmission interval 1000ms
DAD transmits 0
default site prefix length 48
Interface 2: Automatic Tunneling Pseudo-Interface
Guid {48FCE3FC-EC30-E50E-F1A7-71172AEEE3AE}
does not use Neighbor Discovery
does not use Router Discovery
routing preference 1
EUI-64 embedded IPv4 address: 0.0.0.0
router link-layer address: 0.0.0.0
preferred link-local fe80::5efe:167.205.64.60, life infinite
link MTU 1280 (true link MTU 65515)
current hop limit 128
reachable time 36500ms (base 30000ms)
retransmission interval 1000ms
DAD transmits 0
default site prefix length 48
Interface 1: Loopback Pseudo-Interface
Guid {6BD113CC-5EC2-7638-B953-0B889DA72014}
zones: link 1 site 5
does not use Neighbor Discovery
does not use Router Discovery
link-layer address:
preferred link-local ::1, life infinite
preferred link-local fe80::1, life infinite
link MTU 1500 (true link MTU 4294967295)
current hop limit 128
reachable time 24500ms (base 30000ms)
retransmission interval 1000ms
DAD transmits 0
default site prefix length 48
Bisa dilihat ada 7 interface (2 diantaranya yaitu interface 4 dan 5 tidak tampak karena merupakan interface VMware pada kondisi disable) yaitu :
1. Interface 7 adalah Teredo Tunneling
2. Interface 6 adalah fisik (Ethernet)
3. Interface 3 adalah 6to4 Tunneling
4. Interface 2 adalah Automatic Tunneling dengan alamat embedded IPv4
5. Interface 1 adalah loopback
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment